|
Hamparan salju di Gulmarg - Kashmir |
Entah
apa yang melintas di pikiran saya tiba-tiba saja terbersit ingin mengunjungi
Kashmir. Ajaibnya sekitar dua bulan sejak pikiran itu, di grup backpacker
internasional heboh tiket 'error' Jakarta - Delhi, hanya 1,5 jutaan PP dengan
maskapai Jet Airways. Serius?!! iya..duarius bang!!
Tanpa
pikir panjang dalam waktu 3 menit saya issued tiket Jakarta-Delhi untuk
12 hari perjalanan. Liburan musim semi di depan mata. Yey!!
Katanya
India itu penuh drama. Dan demikian juga dengan maskapai mereka. Sebulan
menjelang keberangkatan Jet Airways mereschedule jadwal, ini masih ok, eh
menjelang seminggu keberangkatan ada pemberitahuan mereka membatalkan
semua penerbangan karena bangkut.
Apa?!
bangkrut?? Trus nasib penumpang bagaimana?. Semua tiket lanjutan dan hotel
sudah prepare jauh-jauh hari, seenak udel aja mau refund. (Masalahnya uang
refund nya ga bakalan bisa beli tiket semurah itu bos).
Singkat
cerita, penerbangan saya dialihkan dengan Etihad Airways dan transit di Abu
Dhabi. Kurang keren apa coba?, meski kehilangan 2 tiket lainnya.
|
Abu Dhabi International Airport |
Dari
Abu Dhabi heading to Indira Gandhi International Airport. Sampai di Indira
Gandhi harus buru-buru check in lagi untuk penerbangan ke Srinagar - Kashmir.
Saya mulai capek banget dengan long haul flight. Pagi hari Rabu saya keluar
dari rumah menuju Padang 2 jam perjalanan. Pesawat dari Padang ke Jakarta
kurang lebih 2 jam, lanjut ke Abu Dhabi 8,5 jam, kemudian terbang lagi ke Delhi
3,5 jam. Perlu s-a-t-u jam saja lagi untuk mencapai heaven on earth itu.
Setelah
setengah jam terbang dari Delhi ke Srinagar, tiba-tiba dari ruang kokpit ada
pemberitahuan RTB! iya betul banget ga salah dengar saya. Return To Base dengan
alasan teknis. Apakan tidak mendadak rasa mau berakhir hari saya,
astaghfirullah nov! Pastinya muka tegang dan pucat pasi. Lebih parahnya lagi
perangai penumpang masih saja berisik tidak jelas membuat saya semakin takut.
Tapi wajah-wajah awak kabin yang saya perhatikan cukup relax artinya pesawat
masih dalam kendali pilot. Saya berdoa semoga saya tetap bisa sampai 'syurga'.
Setelah
mendarat kembali di Delhi barulah teka-teki saya terjawab. Ternyata moncong
pesawat menabrak burung sampai kondisinya penyok.
|
Saat evakuasi dari pesawat |
Kami
dipindahkan ke pesawat lain untuk terbang kembali ke Srinagar. Menjelang
mendarat di Srinagar saya sangat takjub. Ya Allah indah banget pemandangan
pegunungan Himalaya yang puncak-puncaknya tertutup salju. Menjelang landing
mata disuguhi hamparan ladang Canola yang bunganya menguning di musim semi ini.
Dan sepanjang perjalanan keluar dari airport semua bunga warna-warni bermekaran
sepanjang jalan, bahkan bunga rumputpun sangat cantik dimata saya. Subhanallah,
sungguh ini heaven on earth. Semua rasa lelah terbayar tunai.
Kata-kata
tidak cukup indah menggambarkan keindahan Kashmir. Lebih indah dengan
mengabadikan dalam bidikan lensa.
|
hamparan ladang Canola |
|
Palhagam |
|
Tulip bermekaran di Taman Indira Gandhi |
|
Baisaran Valley - Palhagam |
|
House boat at Dal lake |
|
Domba, domba, domba |
|
Shikara ride on Dal Lake |
|
View of Palhagam
|
|
Berkuda ke Baisaran Valley |
|
bunga rumput yang berwarna-warni |
|
bunga rumput dan sepasang sejoli |
No comments:
Post a Comment