Friday, October 11, 2019

'The Heaven on Earth' itu bernama KASHMIR

Hamparan salju di Gulmarg - Kashmir
Entah apa yang melintas di pikiran saya tiba-tiba saja terbersit ingin mengunjungi Kashmir. Ajaibnya sekitar dua bulan sejak pikiran itu, di grup backpacker internasional heboh tiket 'error' Jakarta - Delhi, hanya 1,5 jutaan PP dengan maskapai Jet Airways. Serius?!! iya..duarius bang!! 
Tanpa pikir panjang dalam waktu 3 menit saya issued tiket Jakarta-Delhi untuk 12 hari perjalanan. Liburan musim semi di depan mata. Yey!!

Katanya India itu penuh drama. Dan demikian juga dengan maskapai mereka. Sebulan menjelang keberangkatan Jet Airways mereschedule jadwal, ini masih ok, eh menjelang  seminggu keberangkatan ada pemberitahuan mereka membatalkan semua penerbangan karena bangkut.

Apa?! bangkrut?? Trus nasib penumpang bagaimana?. Semua tiket lanjutan dan hotel sudah prepare jauh-jauh hari, seenak udel aja mau refund. (Masalahnya uang refund nya ga bakalan bisa beli tiket semurah itu bos).
Singkat cerita, penerbangan saya dialihkan dengan Etihad Airways dan transit di Abu Dhabi. Kurang keren apa coba?, meski kehilangan 2 tiket lainnya.

Abu Dhabi International Airport
Dari Abu Dhabi heading to Indira Gandhi International Airport. Sampai di Indira Gandhi harus buru-buru check in lagi untuk penerbangan ke Srinagar - Kashmir. Saya mulai capek banget dengan long haul flight. Pagi hari Rabu saya keluar dari rumah menuju Padang 2 jam perjalanan. Pesawat dari Padang ke Jakarta kurang lebih 2 jam, lanjut ke Abu Dhabi 8,5 jam, kemudian terbang lagi ke Delhi 3,5 jam. Perlu s-a-t-u  jam saja lagi untuk mencapai heaven on earth itu.

Setelah setengah jam terbang dari Delhi ke Srinagar, tiba-tiba dari ruang kokpit ada pemberitahuan RTB! iya betul banget ga salah dengar saya. Return To Base dengan alasan teknis. Apakan tidak mendadak rasa mau berakhir hari saya, astaghfirullah nov! Pastinya muka tegang dan pucat pasi. Lebih parahnya lagi perangai penumpang masih saja berisik tidak jelas membuat saya semakin takut. Tapi wajah-wajah awak kabin yang saya perhatikan cukup relax artinya pesawat masih dalam kendali pilot. Saya berdoa semoga saya tetap bisa sampai 'syurga'.
Setelah mendarat kembali di Delhi barulah teka-teki saya terjawab. Ternyata moncong pesawat menabrak burung sampai kondisinya penyok.
 
Saat evakuasi dari pesawat
Kami dipindahkan ke pesawat lain untuk terbang kembali ke Srinagar. Menjelang mendarat di Srinagar saya sangat takjub. Ya Allah indah banget pemandangan pegunungan Himalaya yang puncak-puncaknya tertutup salju. Menjelang landing mata disuguhi hamparan ladang Canola yang bunganya menguning di musim semi ini. Dan sepanjang perjalanan keluar dari airport semua bunga warna-warni bermekaran sepanjang jalan, bahkan bunga rumputpun sangat cantik dimata saya. Subhanallah, sungguh ini heaven on earth. Semua rasa lelah terbayar tunai.

Kata-kata tidak cukup indah menggambarkan keindahan Kashmir. Lebih indah dengan mengabadikan dalam bidikan lensa.   
hamparan ladang Canola

Palhagam
Tulip bermekaran di Taman Indira Gandhi

Baisaran Valley - Palhagam


House boat at Dal lake

Domba, domba, domba
Shikara ride on Dal Lake
View of Palhagam


Berkuda ke Baisaran Valley


    
bunga rumput yang berwarna-warni
bunga rumput dan sepasang sejoli